masalah sosial yang terjadi di indonesia

Indonesia termasuk negara berkembang, sehingga masih banyak permasalahan yang terjadi baik di bidang ekonomi, sosial, politik, dll. negara maju saja masih memiliki beberapa permasalahan. Masalah yang terjadi di Indonesia saling berkaitan satu sama lain. Pemerintah terus berbenah untuk mengurangi masalah tersebut. Namun dukungan dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk mempercepat penyelesaian segala permasalahan yang ada. Berikut adalah masalah-masalah yang terjadi di Indonesia. Langsung saja kita simak yang pertama:


1. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah utama yang melanda Indonesia. Hampir di setiap sudut ditemukan pemukiman kumuh. Ada sekitar 30 juta rakyat Indonesia yang hidup sangat miskin. Penyebab utama kemiskinan adalah ledakan penduduk yang tidak disertai dengan peningkatan kualitas penduduk tersebut ditambah lagi dengan kebutuhan hidup yang makin kompleks dan mahal.
2. Korupsi
Korupsi sangat merugikan negara. Mereka adalah pencuri uang yang telah kita bayar ke negara melalui pajak. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, bisa jutaan hingga milyaran sekali korupsi. Kurangnya efek jera menjadi penyebab utama korupsi ini. Negara lain sudah menerapkan hukuman berat bagi pelaku korupsi. Seperti di Arab Saudi yang dihukum potong tangan. Bahkan Tiongkok menerapkan hukuman mati.
3. Penegakan Hukum yang Lemah
Negara Indonesia adalah negara hukum, tapi kenapa hanya rakyat kecil yang dihukum? Penyebabnya karena hukum di Indonesia masih bisa dipermainkan. Orang kaya masih bisa terbebas dari jeratan hukum. Jangan dulu melihat kasus-kasus hukum yang besar, kita masih bisa melihat di sekitar kita. Terutama saat ditilang polisi. Apa yang biasanya dilakukan? Tentu saja menyuap polisi tersebut. Kalau terus saja dibiarkan begini, hancurlah Indonesia.
4. Kualitas Pendidikan yang Rendah
Sistem pendidikan di Indonesia bisa dikatakan sangat buruk. Biaya sekolah yang semakin mahal tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan. Memang siswa selalu lulus dengan nilai sangat baik, tetapi angka tersebut hanya diatas kertas. Buktinya kualitas penduduk Indonesia masih sangat rendah dibandingkan di negara lain. Tak heran kita selalu mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri sementara kita selalu mengirim tenaga kerja ke luar negeri sebagai buruh atau pembantu.
5. Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Buruk
Sampai sekarang kita tidak bisa mencapai swasembada beras. Padahal Indonesia adalah negara agraris yang sangat luas. Namun karena kesejahteraan petani tidak pernah diperhatikan, banyak dari mereka yang menjual lahan pertaniannya dan dialihfungsikan menjadi perumahan. Kita juga tidak pernah menikmati hasil bumi kita yang melimpah secara utuh. Justru pihak asing yang mengelola dan mengambil hasil pertambangan kita, sedangkan kita hanya mendapatkan pemasukan dari pajak dan upah buruh.
6. Kasus SARA yang Merajalela
Indonesia adalah negara yang memiliki suku bangsa dan agama yang beragam. Di sekitar kita mungkin kehidupan antara umat beragaman sudah rukun. Tetapi di beberapa tempat masih saja ada kasus yang menyangkut SARA. Seperti meminta seorang pemimpin untuk turun hanya karena agamanya tidak sama dengan agama mayoritas, perusakan tempat ibadah, terorisme, pertikaian antar suku, dan saling ejek antar agama di dunia maya. Jika masalah ini dibiarkan terjadi, maka akan terjadi disintegrasi bangsa dan sangat berbahaya bagi kedaulatan bangsa.
7. Kerusakan Lingkungan
Kerusakan lingkungan di Indonesia sudah semakin parah. Penebangan hutan secara ilegal, pembuangan sampah dan limbah pabrik ke sungai, alih fungsi lahan, dan penggunaan kendaraan bermotor yang semakin meningkat. Penyebabnya sangat kompleks. Intinya adalah penegakan hukum yang kurang serius dan kurangnya kesadaran dari setiap pihak.
8. Kesenjangan Sosial
Ini sudah biasa terjadi di negara kita dimana orang kaya akan tetap kaya sampai tujuh turunan, sedangkan orang miskin tetaplah miskin walau sekeras apapun dia bekerja. Pendidikan yang layak adalah satu-satunya jalan untuk mengatasi kesenjangan sosial ini. Saya juga menyarankan mereka yang tidak bekerja untuk menjadi pengusaha.
9. Kemacetan
Di beberapa kota besar di Indonesia, kemacetan sudah menjadi hal yang lumrah. Kemacetan disebabkan oleh penggunaan kendaraan bermotor yang meningkat dan banyak orang yang lebih memilih menggunakan kendaraan bermotor ketimbang bersepeda walaupun jarak tempuhnya cukup dekat. Contohlah Singapura dimana penduduknya setiap hari menggunakan angkutan umum dan mau berjalan menuju tempat kerjanya.
10. Pengangguran
Angka pengangguran di Indonesia cukup tinggi. Bahkan orang-orang pengangguran kebanyakan sudah sarjana. Pengangguran menjadi penyebab utama kemiskinan. Kurangnya lapangan pekerjaan menjadi salah satu penyebab terjadinya pengangguran. Sebaiknya penganggur tersebut menjadi pengusaha. Banyak sekali pengusaha sukses yang awalnya adalah seorang pengangguran.
11. Banyak Daerah yang Kurang Diperhatikan
Banyak sekali terdapat daerah tertinggal di negara ini terutama di kawasan dekat perbatasan negara dan bagian timur Indonesia. Pembangunan cenderung berpusat di sekitar pulau Jawa, Sumatera, dan Bali saja. Mungkin karena hanya daerah tersebut yang paling potensial. Tetapi sebaiknya pemerintah memperhatikan daerah lain. Siapa tahu daerah yang kurang diperhatikan tersebut sebenarnya sangat berpotensi bagi pembangunan negara.
12. Fasilitas Kesehatan yang Kurang dan Mahal
Rakyat miskin seringkali kesulitan mendapatkan akses perawatan kesehatan yang memadai. Terutama mereka yang tinggal di daerah tertinggal. Mereka harus berjalan berpuluh-puluh kilometer hanya untuk pergi ke puskesmas terdekat. Sedangkan mereka yang tinggal di kota dikeluhkan dengan biaya rumah sakit yang sangat mahal. Namun keberadaan BPJS Kesehatan sudah sangat membantu masyarakat untuk meringankan biaya pengobatan. Saran saya untuk selanjutnya adalah: membangun lebih banyak puskesmas supaya masyarakat yang tinggal di pedalaman bisa memperoleh fasilitas kesehatan.
13. Masalah Keamanan
Banyak sekali terjadi kejahatan. Entah itu premanisme, terorisme, pencurian, perampokan, pembunuhan, dll. Kebanyakan masalah tersebut terjadi karena kemiskinan dan kurangnya pendidikan. Saat ini penjahat semakin nekat melakukan aksinya, walaupun sebenarnya pelaku kejahatan tersebut sudah pasti tertangkap polisi.
14. Narkoba dan Rokok
Kenapa saya jadikan satu bagian? Karena keduanya sama-sama merusak kesehatan, sia-sia untuk dibeli, dan menyebabkan kecanduan. Meskipun dampak narkoba lebih merusak, tetapi merokok sebaiknya juga dihindari. Karena tidak hanya perokok tersebut yang akan terkena bahayanya, tetapi orang yang secara tidak sadar ikut menghirup asap rokok tersebut.
15. Penyakit Secksual
Banyak sekali remaja yang pacaran dengan berlebihan, bahkan sampai melakukan hubungan secksual. Kelakuan yang keterlaluan ini dapat memicu terjadinya penyakit yang sangat berbahaya seperti sifilis dan AIDS. Perlu dilakukan pembinaan moral secara menyeluruh supaya remaja sekarang tidak terjerumus ke pergaulan yang tidak baik.

Komentar